Konsultan HKI Terdaftar

 Hari ini dan hari ini kita akrab dengan istilah Konsultan HKI, konsultan hak kekayaan intelektual, konsultan hak kekayaan intelektual atau konsultan HKI, tetapi sebenarnya profesi apa itu? Konsultan HKI atau konsultan Hak Kekayaan Intelektual atau Konsultan HKI adalah konsultan yang menangani pengelolaan pelayanan pendaftaran.

Seperti pendaftaran merek, pendaftaran paten, pendaftaran hak cipta dan pendaftaran desain industri di Indonesia dimana profesi tersebut diamanatkan dan diatur dalam UU no. 20 Tahun 2016 tentang permohonan merek.

Dari data yang resmi dirilis DJKI di website pdki-indonesia.dgip.go.id yang dapat diakses publik, terlihat pertumbuhan pendaftaran merek terus meningkat. Bahkan di tahun ini ketika kita sudah memasuki pandemi Covid-19, masih ada pertumbuhan 9,43%.

Yang menarik dari data ini adalah jumlah penolakan yang dikeluarkan setiap tahunnya terus menurun, jika dibandingkan dengan jumlah permohonan pendaftaran merek pada tahun yang sama. Dari sekitar 20% di tahun 2015, jumlahnya terus menurun. Hanya sekitar 19% pada 2016-2017, naik menjadi 8% pada 2019, dan hanya 0,73% pada ini.

Lalu Apa Sebenarnya yang Menyebabkan Permohonan Pendaftaran Ditolak?

Menurut Pasal 20 UU no. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU MIG), suatu Merek tidak dapat didaftarkan apabila:

Pertama, merek tersebut bertentangan dengan ideologi negara, UU, agama, kesusilaan, atau ketertiban umum. Berkaitan atau menyebutkan barang dan/atau jasa yang dimintakan pendaftarannya.

memuat unsur-unsur yang dapat menyesatkan masyarakat tentang asal, mutu, jenis, ukuran, jenis, tujuan penggunaan barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya atau merupakan nama suatu varietas tumbuhan yang dilindungi untuk barang dan/atau jasa sejenis.

Menyerupai nama atau singkatan orang terkenal, atau nama badan hukum orang lain, kecuali sudah ada persetujuan tertulis dari pemilik aslinya. Menyerupai nama atau lambang suatu negara, atau suatu lembaga, kecuali sudah ada persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang.

Menyerupai stempel resmi suatu negara atau instansi pemerintah, kecuali dengan persetujuan tertulis dari pejabat yang berwenang. Permohonan diajukan oleh pemohon dengan niat buruk. Ketentuan mengenai penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf c Peraturan Menteri.

Peran Konsultan HKI Patendo

Dari penjelasan tersebut, peran konsultan Kekayaan Intelektual (HAKI) sangat dibutuhkan untuk membantu agar Merek yang akan didaftarkan tidak ditolak. Keuntungan menggunakan jasa konsultan IP bisa berbeda-beda bagi seseorang yang ingin menggunakan jasanya, antara lain:

Penjelasan pendaftaran dan dokumen apa saja yang diperlukan. Pengalaman dalam pendekatan terbaik untuk melamar. Efisiensi biaya, pemohon hanya perlu meminta kepada konsultan HKI https://patendo.co.id/konsultan-hki/ untuk memperbaharui status permohonannya, tidak perlu datang ke kantor Direktorat Jenderal HKI. Layanan tambahan lainnya yang sesuai dengan keinginan Pemohon.

Patendo telah membantu banyak klien baik di dalam maupun di luar negeri dalam mengamankan hak Kekayaan Intelektual di Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai Kekayaan Intelektual.

Patendo sebagai konsultan berpengalaman dengan senang hati membantu anda. Sebagai badan hukum terpercaya sekaligus konsultan HKI terdaftar, kami memiliki banyak pilihan layanan untuk anda pertimbangkan.

Pelayanan kekayaan intelektual tersebut adalah pelayanan pendaftaran HKI termasuk tetapi tidak terbatas pada pelayanan pendaftaran merek, pelayanan pendaftaran paten, pendaftaran hak cipta, pendaftaran desain industri, pendaftaran indikasi geografis, desain tata letak sirkuit terpadu, perlindungan lisensi dan waralaba.